Sumber: Walhi Riau
Selasa, 24 Juni 2008 21:12, Marissa Haque Menemui KAMMI Riau, Mengajak Menolak Cagub yang Terindikasi Melakukan Pidana Illegal Logging di Provinsi Riau.
Mantan politisi PDIP Marisa Haque yang sekarang kembali kejalan yang benar dengan bergabung pada PPP, berkunjung ke sekretariat KAMMI Riau. Dalam kesempatan itu ia mengajak masyarakat Riau menolak Cagub/Cawagub yang terkait illegal logging.
Riauterkini-PEKANBARU-Tak berujungnya penuntasan kasus illegal logging (ilog) di Riau memicu kritikan dari berbagai pihak. Diantaranya keluar dari lisan seorang artis terkenal, Marisa Haque. Dalam acara silaturahimnya ke sekretariat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Riau (24/6), Marisa menghimbau masyarakat Riau untuk tak lagi memilih Cagub yang terlibat ilog. Menurutnya, ini sangat merugikan masyarakat Riau. Karena banyaknya hutan ditebang hanya akan memperkaya segelintir birokrat. "Dampak kejahatan ilog sangat luar biasa bagi bangsa ini. Kejahatan ini sangat sistematis, dan berhubungan erat dengan sistem. Untuk itu, dalam Pilgub nanti masyarakat Riau harus selektif, jangan memilih Cagub yang terlibat ilog" ujar Marisa kepada forum yang terdiri dari LSM Jikalahari, mahasiswa dan media massa nasional dan daerah.
Menanggapi himbauan Marisa, Ketua KAMMI Riau Effendi Muharram telah berencana untuk mengumpulkan tandatangan di atas spanduk yang berisi kriteria politisi busuk, diantaranya yang kompromi dengan pelaku ilog. "Kita telah merencanakan ke depannya untuk mengumpulkan tandatangan dari masyarakat, agar tidak memilih politisi busuk. Untuk ini kita akan galang kekuatan dari lembaga mahasiswa, terutama BEM se Riau. Dalam spanduk itu kita akan cantumkan kriteria-kriteria politisi busuk, salah satunya yang tidak tegas terhadap pelaku ilog", ujarnya kepada forum acara. Marisa juga berulang kali menyinggung tentang kondisi masyarakat Riau. Menurutnya, keadaan masyarakat sangat tidak bekesesuaian dengan potensi yang dimiliki Riau sendiri.
"Miris ketika saya mengetahui rupanya Riau salah satu provinsi yang angka kemiskinannya layak untuk dikhawatirkan. Apalagi Riau dengan potensi yang dimilikinya seharusnya dapat memakmurkan. Ini tak lain indikasi kemiskinan yang sistematis (by design)" Paparnya dengan antusias.
Sebagaimana yang diketahui, kunjungan Marisa ke Riau dalam rangka menuntaskan disertasi S3 nya, yang mengambil masalah penuntasan illegal logging. Dalam kunjungannya kali ini, Marissa Haque juga menemui Kapolda Riau, LSM Jikalahari dan Walhi Riau. (Rls)
***
Bunda Asuhku Marissa Haque Fawzi adalah Seorang Doktor dari PSL-IPB, Bogor.
Total Tayangan Halaman
Riset Pencemaran Lingkungan Hidup di Buyat, Sulawesi Utara
Minggu, 21 Juni 2009
Langganan:
Postingan (Atom)
Entri Populer
-
Senin, 02 Januari 2012 Video Kenangan Marissa Haque Fawzi saat Lulus Ujian Doktor IPB http://youtu.be/_NHmY9QdGeI http://youtu.be/nGwiM9A...
-
Dari Blog Ikang Fawzi di: http://ikangfawzi.blogdetik.com/ Marissa Haque mengatakan, untuk memulihkan hutan Riau dan Indonesia, diperlukan...
-
CABUT SP3 Mafia Hutan October 31, 2011 by madealimenulis Sumber: http://apjcclima...
-
Just do the Best and Allah will do the Rest Ketika kita di dzolimi oleh orang yang tidak dikenal, dan kita merasa fitnah yang dilonta...
-
If you ever heard about Indonesian students in Malaysia trying to make a peace using online media (twitter, facebook – you name it) duri...
-
BOS on Marissa Haque: Indonesian Agriculture minister is going to London to meet NGOs over oil palm plantations. Jakarta (ANTARA News) - Ag...
-
Ketika IPB kupilih menjadi wadah mengasah kognisi-afeksi-psikomotorik beberapa tahun silam, banyak yang tersenyum sinis padaku. Dan bahk...
-
Massmedia Visit to Bukit Duabelas National Park o broaden news reporters’ perspective about the issue of illegal logging, EC FLEGT Suppor...
-
Humas-SE IPB Susun Grand Design Tata Kelola Informasi dan Kehumasan : Menjawab Tantangan Pelayanan Publik Kamis, 17 September 2009 Organis...
-
Dakwah Nyata Marissa Haque (Siapakah yang Usil, Ngurusin Payudara Orang atau yang Ngurusin Orang Berdakwah?) Catatan: Kecuali memang dipa...