Mbak Rima Melati adalah salah satu combang kami--Ikang Fawzi & Marissa Haque. Beliau mengatakan bahwa Cinta Ikut Menyembuhkan dirinya ketika dalam perawatan sakit kanker yang pernah dialaminya dulu. Banyak hal yang dapat kita pelajari dari kehidupannya berumahtangga dengan Bung Frans Tumbuan. Berikut dibawah ini kisahnya:
Source: Gaya Hidup Sehat
http://m.kompas.com/xl/read/data/2008.02.14.01265269
Banyak yang mengatakan, kekuatan cinta dapat membuat segala hal menjadi mungkin, termasuk menyembuhkan penyakit. Demikian yang dirasakan Rima Melati ketika berjuang melawan kanker payudara.
Saat divonis mengidap penyakit itu, ia merasa harapan hidupnya sangat kecil. Apalagi ketika penyakit ini sudah mencapai stadium cukup parah dalam waktu singkat, hingga Rima harus menjalani kemoterapi di Belanda pada tahun 1990.
“Ketika itu saya sudah kecil hati, tetapi suami terus memberi semangat kepada saya untuk melawan penyakit ini,” ucap Rima, yang menikahi Frans Tumbuan pada tahun 1973.
Tidak hanya lewat kata-kata, rasa cinta Frans kepada sang istri juga diwujudkan melalui perbuatan. “Meski hanya perbuatan kecil seperti menyisir rambut yang rontok akibat kemoterapi dan membacakan buku, itu sangat berarti. Banyak orang menyerah ketika orang yang dicintainya divonis kanker. Untung itu tidak terjadi pada Frans, ia selalu menemani saya,” papar wanita kelahiran 22 Agustus 1939 ini.
Selain suami, anak-anak dan keluarga juga tak bosan mendorong Rima untuk bangkit, hingga timbul semangat dalam dirinya untuk survive dan sembuh. “Perhatian mereka menjadi obat paling mujarab bagi saya. Ada semacam kekuatan yang dapat menyembuhkan di luar obat medis.
Jadi benar kalau dibilang kekuatan cinta dapat menyembuhkan. Cinta dapat membuat seseorang menjadi kuat di kala menghadapi kritis,” sebutnya.
Kini, setelah sembuh dari kanker payudara, pemilik nama asli Marjolien Tambajong ini mengaku ikatan antara dirinya, suami, dan keluarganya bertambah erat. Ia telah membuktikan, kekuatan cinta memang menyembuhkan.
Bunda Asuhku Marissa Haque Fawzi adalah Seorang Doktor dari PSL-IPB, Bogor.
Total Tayangan Halaman
Riset Pencemaran Lingkungan Hidup di Buyat, Sulawesi Utara
Selasa, 28 Desember 2010
Pelajaran Empati & Cinta Kasih Juga Didapatkan dalam Lingkungan IPB: Marissa Haque Fawzi
Entri Populer
-
Senin, 02 Januari 2012 Video Kenangan Marissa Haque Fawzi saat Lulus Ujian Doktor IPB http://youtu.be/_NHmY9QdGeI http://youtu.be/nGwiM9A...
-
Dari Blog Ikang Fawzi di: http://ikangfawzi.blogdetik.com/ Marissa Haque mengatakan, untuk memulihkan hutan Riau dan Indonesia, diperlukan...
-
CABUT SP3 Mafia Hutan October 31, 2011 by madealimenulis Sumber: http://apjcclima...
-
Just do the Best and Allah will do the Rest Ketika kita di dzolimi oleh orang yang tidak dikenal, dan kita merasa fitnah yang dilonta...
-
If you ever heard about Indonesian students in Malaysia trying to make a peace using online media (twitter, facebook – you name it) duri...
-
BOS on Marissa Haque: Indonesian Agriculture minister is going to London to meet NGOs over oil palm plantations. Jakarta (ANTARA News) - Ag...
-
Ketika IPB kupilih menjadi wadah mengasah kognisi-afeksi-psikomotorik beberapa tahun silam, banyak yang tersenyum sinis padaku. Dan bahk...
-
Massmedia Visit to Bukit Duabelas National Park o broaden news reporters’ perspective about the issue of illegal logging, EC FLEGT Suppor...
-
Humas-SE IPB Susun Grand Design Tata Kelola Informasi dan Kehumasan : Menjawab Tantangan Pelayanan Publik Kamis, 17 September 2009 Organis...
-
Dakwah Nyata Marissa Haque (Siapakah yang Usil, Ngurusin Payudara Orang atau yang Ngurusin Orang Berdakwah?) Catatan: Kecuali memang dipa...